Dari kami bertiga, saya satu-satunya orang yang paling gak suka teh chamomile (dulunya). Minum teh chamomile harus pakai meringis dulu. Lalu akhir-akhir ini, Artea baru saja merilis lini teh chamomile, Rembulan Rinjani. Loh?
Betul sekali, kata kuncinya memang di kata dulunya. Buat saya, rasa chamomile, semakin kuat, cita rasanya seperti rasa obat. Sudah mencoba macam-macam merek tapi tidak ada yang sreg. Sampai akhirnya ketika salah satu team Artea pulang dari Rinjani dan mengenalkan ke kami bertiga blend chamomile yang diracik menggunakan chamomile dari kaki Rinjani, saya rasanya seperti mencapai pencerahan - ternyata chamomile bisa juga harum dan rasanya selembut itu. Ditambah lagi, chamomile ini satu-satunya chamomile yang mempan untuk masalah insomnia saya.
Singkat cerita, akhirnya lahirlah Rembulan Rinjani.
Tapi yang mau saya bagikan di sini, saya sekarang paham akan daya tarik dari tisane satu ini, namun saya juga sangat paham sahabat-sahabat Artea yang kurang suka dengan rasa chamomile. Karena itu, saya akan bagikan resep-resep chamomile super hits yang dikumpulkan dari berbagai sumber (beberapa sudah mendapat lampu hijau dengan komentar-komentar seperti "ini rasanya Devva!!"). Semoga sahabat-sahabat Artea bisa tambah cinta dengan chamomile tea, atau mungkin dicerahkan seperti saya, hehe.
Honey Lemon Chamomile Tea
(psst psst, resep ini juga efektif lho untuk sahabat Artea yang sakit tenggorokan)
Bahan (1 cangkir):
1 sdt teh chamomile
1 sdm madu
1 1/2 sdm perasan jeruk lemon
air
Cara:
1. Seduh teh chamomile dengan air hangat selama 5-6 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Campurkan madu dan lemon, aduk rata.
3. Apabila ingin membuat versi dinginnya, setelah tercampur rata semua bahan di atas tambahkan es batu secukupnya. Alternatifnya, bisa disimpan di wadah tertutup dan didinginkan minimal 2-3 jam.
Lime Chamomile Tea
Bahan (1 cangkir):
1 sdt teh chamomile
Perasan 1 buah jeruk limau
Gula/madu sesuai selera
Air
Cara:
1. Seduh teh chamomile dengan air hangat selama 5-6 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Di wadah lain, campurkan gula/madu dengan air hangat hingga larut.
3. Campur perasan jeruk limau, larutan gula dan teh chamomile di 1 cangkir. Cocok diminum dingin atau hangat.
Strawberry with Chamomile Cream
(cemilan untuk akhir minggu!)
(disadur dari epicurious dengan beberapa perubahan)
Bahan :
250 ml Heavy Cream dingin
2 sdt bunga chamomile
Strawberry segar, potong-potong (bisa juga dengan buah-buahan segar lainnya seperti raspberry sesuai selera)
3 sdm gula pasir
Cara:
1. Masak 125 ml heavy cream di panci dengan api sedang hingga berbuih di pinggirnya. Angkat dan tiriskan, tambahkan bunga chamomile, aduk. Masukkan ke wadah lalu tutup, dinginkan selama 2 jam.
2. Di wadah lain, campurkan potongan strawberry dengan 2sdm gula, diamkan hingga sari-sari strawberrynya bercampur dengan gulanya.
3. Saring chamomile cream yang sudah dingin tersebut, campurkan dengan sisa 125 ml heavy cream dan 1 sdm gula. Kocok dengan mixer hingga mengental.
4. Sajikan strawberry dengan cream chamomilenya! Cocok disajikan dengan secangkir teh chamomile untuk ngemil-ngemil cantik di akhir minggu :)
Betul sekali, kata kuncinya memang di kata dulunya. Buat saya, rasa chamomile, semakin kuat, cita rasanya seperti rasa obat. Sudah mencoba macam-macam merek tapi tidak ada yang sreg. Sampai akhirnya ketika salah satu team Artea pulang dari Rinjani dan mengenalkan ke kami bertiga blend chamomile yang diracik menggunakan chamomile dari kaki Rinjani, saya rasanya seperti mencapai pencerahan - ternyata chamomile bisa juga harum dan rasanya selembut itu. Ditambah lagi, chamomile ini satu-satunya chamomile yang mempan untuk masalah insomnia saya.
Singkat cerita, akhirnya lahirlah Rembulan Rinjani.
Tapi yang mau saya bagikan di sini, saya sekarang paham akan daya tarik dari tisane satu ini, namun saya juga sangat paham sahabat-sahabat Artea yang kurang suka dengan rasa chamomile. Karena itu, saya akan bagikan resep-resep chamomile super hits yang dikumpulkan dari berbagai sumber (beberapa sudah mendapat lampu hijau dengan komentar-komentar seperti "ini rasanya Devva!!"). Semoga sahabat-sahabat Artea bisa tambah cinta dengan chamomile tea, atau mungkin dicerahkan seperti saya, hehe.
Honey Lemon Chamomile Tea
(psst psst, resep ini juga efektif lho untuk sahabat Artea yang sakit tenggorokan)
Bahan (1 cangkir):
1 sdt teh chamomile
1 sdm madu
1 1/2 sdm perasan jeruk lemon
air
Cara:
1. Seduh teh chamomile dengan air hangat selama 5-6 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Campurkan madu dan lemon, aduk rata.
3. Apabila ingin membuat versi dinginnya, setelah tercampur rata semua bahan di atas tambahkan es batu secukupnya. Alternatifnya, bisa disimpan di wadah tertutup dan didinginkan minimal 2-3 jam.
Lime Chamomile Tea
Bahan (1 cangkir):
1 sdt teh chamomile
Perasan 1 buah jeruk limau
Gula/madu sesuai selera
Air
Cara:
1. Seduh teh chamomile dengan air hangat selama 5-6 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Di wadah lain, campurkan gula/madu dengan air hangat hingga larut.
3. Campur perasan jeruk limau, larutan gula dan teh chamomile di 1 cangkir. Cocok diminum dingin atau hangat.
Strawberry with Chamomile Cream
(cemilan untuk akhir minggu!)
(disadur dari epicurious dengan beberapa perubahan)
Bahan :
250 ml Heavy Cream dingin
2 sdt bunga chamomile
Strawberry segar, potong-potong (bisa juga dengan buah-buahan segar lainnya seperti raspberry sesuai selera)
3 sdm gula pasir
Cara:
1. Masak 125 ml heavy cream di panci dengan api sedang hingga berbuih di pinggirnya. Angkat dan tiriskan, tambahkan bunga chamomile, aduk. Masukkan ke wadah lalu tutup, dinginkan selama 2 jam.
2. Di wadah lain, campurkan potongan strawberry dengan 2sdm gula, diamkan hingga sari-sari strawberrynya bercampur dengan gulanya.
3. Saring chamomile cream yang sudah dingin tersebut, campurkan dengan sisa 125 ml heavy cream dan 1 sdm gula. Kocok dengan mixer hingga mengental.
4. Sajikan strawberry dengan cream chamomilenya! Cocok disajikan dengan secangkir teh chamomile untuk ngemil-ngemil cantik di akhir minggu :)