Pertama kali saya cerita mengenai teknik brewing ini ke teman, reaksi mereka tak lain tak bukan adalah:
"Shinobi-cha? Ninja ya?"
Dan reaksi ini ternyata bukan hanya terjadi di satu orang, tapi juga dari beberapa teman lainnya. Apa sih Shinobi-cha itu?
Kali ini kita akan memperkenalkan satu teknik brewing dari Jepang dengan nama Shinobi-cha. Shinobi-cha adalah salah satu teknik menyeduh teh dengan suhu dingin, namun berbeda dengan teknik cold brewing yang biasa, yang digunakan disini bukanlah air dingin, namun es batu.
Ya betul, es batu. Caranya cukup simpel, yaitu dengan menambahkan beberapa es batu di atas daun teh di wadah yang telah disediakan, lalu tunggu hingga esnya meleleh pelan-pelan. Dengan cara ini, hasilnya memang tidak instan seperti kita membuat es teh biasa - kita harus menunggu berjam-jam dan hasil tea liquornya juga tidak sebanyak dengan metode lain, namun hasil seduhan Shinobi-cha, dibandingkan dengan metode seduh lainnya, menghasilkan teh dengan rasa yang sangat kompleks dan harum.
Tradisionalnya, Shinobi-cha ini dilakukan dengan teh jenis gyokuro dengan pot kyushu. Untuk teh Jepang, direkomendasikan menggunakan pot kyushu atau pot besi kecil, namun dari hasil experimen saya dengan beberapa teh Indonesia yang karakteristiknya memang berbeda dari rasa teh Jepang, saya mendapatkan hasil yang tetap sangat memuaskan menggunakan gelas kaca.
Pada eksperimen kali ini saya menggunakan teh honey oolong Artea, Batas Senja. Batas Senja dipilih karena rasanya yang paling kompleks di antara teh-teh Artea yang lain, dan juga teh dengan citarasa paling wangi.
"Shinobi-cha? Ninja ya?"
Dan reaksi ini ternyata bukan hanya terjadi di satu orang, tapi juga dari beberapa teman lainnya. Apa sih Shinobi-cha itu?
Kali ini kita akan memperkenalkan satu teknik brewing dari Jepang dengan nama Shinobi-cha. Shinobi-cha adalah salah satu teknik menyeduh teh dengan suhu dingin, namun berbeda dengan teknik cold brewing yang biasa, yang digunakan disini bukanlah air dingin, namun es batu.
Ya betul, es batu. Caranya cukup simpel, yaitu dengan menambahkan beberapa es batu di atas daun teh di wadah yang telah disediakan, lalu tunggu hingga esnya meleleh pelan-pelan. Dengan cara ini, hasilnya memang tidak instan seperti kita membuat es teh biasa - kita harus menunggu berjam-jam dan hasil tea liquornya juga tidak sebanyak dengan metode lain, namun hasil seduhan Shinobi-cha, dibandingkan dengan metode seduh lainnya, menghasilkan teh dengan rasa yang sangat kompleks dan harum.
Tradisionalnya, Shinobi-cha ini dilakukan dengan teh jenis gyokuro dengan pot kyushu. Untuk teh Jepang, direkomendasikan menggunakan pot kyushu atau pot besi kecil, namun dari hasil experimen saya dengan beberapa teh Indonesia yang karakteristiknya memang berbeda dari rasa teh Jepang, saya mendapatkan hasil yang tetap sangat memuaskan menggunakan gelas kaca.
Pada eksperimen kali ini saya menggunakan teh honey oolong Artea, Batas Senja. Batas Senja dipilih karena rasanya yang paling kompleks di antara teh-teh Artea yang lain, dan juga teh dengan citarasa paling wangi.
Shinobi-cha, sebelum meleleh.
Disini saya memasukkan sekitar 1 sendok teh Batas Senja ke gelas whisky, yang kemudian saya penuhi dengan es batu. Tradisionalnya, paduan ini bisa ditunggu begitu saja meleleh di suhu ruang lalu dinikmati sedikit-sedikit, namun disini saya memilih untuk membiarkan es batunya meleleh pelan-pelan overnight di kulkas agar lebih terasa menyegarkan.
Hasil Shinobi-cha di hari kedua. Karena saya simpan di kulkas, esnya belum meleleh sepenuhnya, namun sudah dapat dinikmati.
Hasil seduhan ini mungkin merupakan favorit saya dari semua teknik cold brew yang pernah saya coba. Teh seduhan hasil metode Shinobi-cha ini rasanya sangat kompleks, rasa pahit yang ada pada teh apabila diseduh panas hampir hilang semuanya, hanya meninggalkan berbagai rasa kompleks yang ada dari teh ini sendiri. Karena rasanya yang sangat kompleks dan intens membuatnya pas untuk dinikmati sedikit-sedikit. Dan karena teh ini diseduh dingin, hasil jadi tehnya sangat-sangat segar untuk dinikmati. Hasil seduhan ini saya nikmati pelan-pelan setelah beraktivitas seharian, pulang beraktivitas saya tinggal membuka kulkas, menyicip sedikit, lalu disimpan kembali untuk besoknya. Segar!
Silakan dicoba teman-teman Artea!
Silakan dicoba teman-teman Artea!